
Inilah pemandangan selama perjalanan dari atas perahu (Afif/detikTravel)
Jakarta - Di balik gedung-gedung pencakar langit yang megah, ada sisi lain Jakarta yang menarik untuk ditelusuri. Di Pelabuhan Sunda Kelapa, Anda bisa melihat sisi tersembunyi ibukota dengan berperahu. Inilah wisata yang berbeda.
Bosan melihat gedung-gedung mewah atau mal bertingkat di Jakarta? Cobalah berwisata di Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara. Tidak hanya untuk foto-foto saja, pelabuhan ini juga memiliki wisata lainnya, yaitu berperahu menyisiri Pasar Ikan dan pemukiman di sekitar sana. detikTravel berkesempatan untuk mencobanya beberapa waktu lalu.
Di antara kapal-kapal yang berderet rapi, Anda bisa menemukan penyewaan perahu kecil ini. Para penyewa jasa perahunya banyak yang duduk-duduk dan menunggu wisatawan di sekitar beton-beton di pinggir pelabuhan. Tinggal pilih, mau naik perahu ojek atau sampan. Biaya untuk naik sampan sebesar Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu untuk naik perahu ojek. Bedanya, perahu ojek menggunakan mesin dan sampan menggunakan dayung.
Di sinilah perjalanan dimulai. Anda akan diajak menyusuri Pasar Ikan yang merupakan pemukiman di dekat Pelabuhan Sunda Kelapa. Bedanya, pemukiman ini tidak di atas tanah melainkan di atas air. Ya, inilah rumah-rumah terapung dengan sisi kumuhnya di ibukota.
Air yang berwarna cokelat dan keruh terlihat jelas dari perahu. Beberapa sampah-sampah plastik seperti bungkus makanan atau botol minuman terlihat mengambang di permukaanya. Ups! Hati-hati kepala Anda. Sebab, perahunya akan melewati beberapa jembatan kecil yang menjadi tempat lalu lalang orang di atasnya.
Saat memasuki pertengahan pemukiman, di sinilah Anda akan melihat sesuatu yang berbeda dari megahnya Jakarta. Rumah-rumah penduduk di sini saling berhimpitan. Dengan bahan bangunannya yang terbuat dari bambu, rumah-rumah itu menjadi tempat tinggal bagi penduduk sekitar Pasar Ikan.
Di sini pula Anda bisa melihat sisi kumuh Jakarta. Ada lebih banyak sampah plastik dan lainnya di antara rumah-rumah terapung tersebut. Di tambah airnya yang lebih cokelat dan keruh, Anda dapat menilai sendiri pemandangan tersebut.
Uniknya, ada pemandangan kontras saat Anda berwisata di tempat ini. Di antara rumah-rumah terapung terdapat pemandangan gedung bertingkat di kejauhan. Jangan buang waktu, ambil lah gambar ini dalam kamera Anda.
Meski kumuh dan jauh dari kata indah, inilah sesuatu yang berbeda dari Jakarta dan dapat dinikmati oleh traveler. Tak ada teknologi canggih yang dapat Anda temukan di sini. Akan tetapi, ada kehidupan sosial di sini yang dapat Anda lihat langsung.
Ada tawa anak-anak ceria yang akan Anda temui sepanjang menyisir Pasar Ikan. Nelayan-nelayan pun sungguh ramah, mereka akan membalas senyum Anda. Ada juga musala terapung sebagai tempat ibadah bagi masyarakat sekitar. Inilah potret Jakarta dalam bingkai yang jauh dari kata metropolitan.
Berwisata ke tempat ini akan memberikan banyak pelajaran bagi Anda. Seperti yang dilontarkan oleh Agus, salah satu penyewa jasa perahu ojek yang mengantarkan detikTravel berkeliling.
"Tempat ini sebenarnya bagus untuk wisata, tapi kalau lebih bersih pasti lebih bagus lagi," tuturnya.
GALERY :

Melihat sisi tersembunyi Jakarta di Pasar Ikan, Pelabuhan Sunda Kelapa (Afif/detikTravel)

Melewati jembatan (Afif/detikTravel)

Pemandangan kontras antara gedung pencakar langit dan rumah terapung (Afif/detikTravel)

Mushola terapung (Afif/detikTravel)
sumber :
http://travel.detik.com/read/2012/09/14/111432/2018859/1383/2/melihat-jakarta-yang-tersembunyi-dari-atas-perahuv33031381



